Senin, 19 Juni 2023

Menyaksikan Panorama Gunung Ciremai dan Koleksi Satwa dari Arunika Eatery & Kitchen

 

KUNINGAN - Bila ingin melihat gunung tanpa mendaki, kalian bisa mengunjungi Arunika Eatery & Kitchen. Tempat ini merupakan salah satu wisata kuliner yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun luar Kuningan, Jawa Barat. Kita dapat menikmati indahnya panorama Gunung Ciremai secara gratis, sebab letak Arunika Eatery & Kitchen yang berdekatan dengan lereng gunung.

Arunika Eatery & Kitchen yang sudah buka sejak tahun 2022 terletak di Jalan Cigugur-Palutungan, Cisantana, Kec. Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Arunika diambil dari bahasa Sanskerta yang  memiliki arti  cahaya matahari di pagi hari, ketika matahari muncul di atas ufuk timur. Arunika menandakan batas langit yang gelap menuju langit yang terang. Cafe ini menyajikan konsep unik dengan nuansa ala Jepang dan China.


Ramainya pengunjung di Arunika Eatery, Sabtu (3/6/2023).

(Foto: Winda Aprilia)

Arunika Eatery menjadi pilihan kedua kami setelah Waduk Darma. Setibanya di lokasi, kami langsung menuju ke resepsionis untuk memesan makanan. Di sana kami mahasiswa Sastra Indonesia FIB UNS Solo diminta untuk menunggu kurang lebih dua jam untuk dapat memesan menu yang ada. Hal tersebut karena Arunika Eatery menggunakan sistem waiting list.

Sembari menunggu, kami mengunjungi Sato Land. Sato Land adalah sebuah minizoo yang berada di kawasan Arunika Eatery. Masuk Sato Land kami dikenai tarif Rp10.000 sudah termasuk pakan untuk satwa  di sana.

Sato Land menjadi daya tarik wisata kuliner Arunika Eatery karena memiliki beberapa koleksi satwa yang lucu. Di depan tiket pembelian, pandangan kami tertuju pada hewan pertama yaitu rusa. Kami memberi makan rusa dengan pakan yang telah didapat sebelumnya. Di samping itu,  terdapat kolam terapi ikan yang bisa dinikmati oleh pengunjung Sato Land.

Berjalan sedikit kami dapat menyaksikan hewan kelinci dan marmut. Pengunjung diperbolehkan memasuki  kandang untuk berswafoto lebih dekat dan berkesempatan menyentuh hewan di sana. Tidak hanya rusa, kelinci, dan marmut. Sato Land juga terdapat beberapa unggas seperti ayam kalkun, ayam kate, ayam mutiara, dan jenis yang lain.

Di sana kami juga melihat ular piton yang beratnya mencapai 25 kg, seekor kadal Argentina, iguana Amerika serta iguana Indonesia. Para pengunjung diperbolehkan untuk memegang ataupun menggendong hewan tersebut sembari mengambil gambar.


Pengunjung menggendong ular piton, Sabtu (3/6/2023).

(Foto: Winda Aprilia)

Pengunjung tidak perlu khawatir dan takut jika ingin berinteraksi secara langsung dengan hewan-hewan di sana karena ada petugas profesional yang berpengalaman bertugas mengawasi keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Dengan adanya petugas yang profesional, Sato land memberikan jaminan bahwa setiap pengunjung dapat menikmati pengalaman berinteraksi dengan hewan-hewan yang ada di sana.


Pemandangan Gunung Ciremai dari Arunika Eatery, Sabtu (3/6/2023).

(Foto: Winda Aprilia)

Dengan pemandangan indah, suasana yang nyaman, pengunjung dapat menikmati kuliner di Arunika Eatery & Kitchen sambil bersantai, mengambil foto, dan merasakan momen bersama teman, keluarga, bahkan orang terkasih.

Di samping itu, pelayanan yang ramah dan tempatnya yang bersih membuat pengunjung menjadi semakin nyaman. Hidangan yang disajikan dengan tampilan menarik dan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, sehingga memberikan kepuasan dalam berkuliner.

Arunika Eatery menawarkan menu yang beragam mulai dari makanan khas Indonesia hingga makanan luar negeri. Seperti bakso, sop buntut, sop ayam tomat, paru sapi, nasi ayam, tempe mendoan, cireng, bala-bala, pisang keju, singkong keju, edamame ramen, katsu, spageti dan lain-lain. Sedangkan harga makanan di Arunika Eatery sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp 10.000 - Rp 60.000. 







Menjelajahi Waduk Darma, Ikon Wisatanya Kuningan Jawa Barat

 

Gambar pengunjung sedang berfoto di depan tulisan Waduk Darma, pada

Kamis (1/6/2023).

(Foto : Yuninar Shirin Ibadia)

KUNINGAN - Waduk Darma adalah salah satu ikon wisata Kuningan, Jawa Barat yang ramai dikunjungi terutama saat liburan panjang dan weekend. Waduk ini dulunya dibangun pada zaman kolonial Belanda untuk pengairan lahan tebu dan pabrik tebu yang berada di sekitar waduk.Waduk Darma ini juga merupakan pusat pengairan untuk wilayah Cirebon, Kuningan, dan wilayah yang ada di sekitarnya.

"Kalau dituntut dari zaman dahulu Waduk Darma ini dibangun pada zaman kolonial Belanda, dan waduk ini termasuk salah satu bendungan di Jawa Barat yang dibangun oleh Belanda," jelas Apon, petugas humas  Waduk Darma, pada Kamis (1/6/2023).

Dahulu 70% dari Waduk Darma ini merupakan tanah Desa Jagara dan 30%-nya adalah tanah Desa Sakerta beserta desa lain. Luas dari waduk ini kurang lebih 400 hektare (ha) dengan 360 ha adalah Desa Jagara dan 40 ha merupakan desa-desa yang berada di sekitarnya.

"Luas waduk ini kurang lebih 400 ha. Berdasarkan hasil pendataan wilayah pengairan waduk yang dilaksanakan tahun kemarin yaitu tahun 2022, 360 ha itu termasuk Desa Jagara dan 40 ha atau sisanya merupakan desa-desa yang berada di sekitar sini," kata Apon.

Dengan luas yang mencapai 400 ha tersebut, pengunjung dapat menikmati air waduk yang jernih dan alam sekitarnya yang hijau.

Waduk ini juga dikelilingi bukit-bukit hijau yang menawarkan pemandangan yang menyejukkan mata dan memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Pengunjung yang datang tidak hanya dari penduduk lokal melainkan juga dari luar kota. Birunya aliran sungai dan luasnya waduk ditambah keelokan Gunung Ciremai menjadi alasan mengapa Waduk Darma banyak dikunjungi wisatawan.

Perjalanan kami mengunjungi Waduk Darma ditempuh selama kurang lebih 1 jam dari tempat penginapan. Tarif masuk Waduk Darma hanya Rp10.000. Sebagai tambahan, pengunjung yang membawa kendaraan seperti motor dikenai tarif parkir Rp5.000 dan mobil dikenai Rp15.000. 

Saat memasuki ke dalam Waduk Darma, terlihat gazebo yang terbuat dari kayu berjejeran di tepi waduk. Gazebo berwarna coklat itu dibangun saat revitalisasi waduk. Ini ditujukan kepada pengunjung untuk beristirahat atau sekadar duduk menikmati keindahan Waduk Darma.

Ketika merasa lapar, pengunjung dapat mendatangi foodcourt yang telah disediakan oleh pengelola Waduk Darma. Di foodcourt menyediakan aneka ragam makanan khas Sunda yang menjadi daya tarik pengunjung seperti karedok, pecel, gado-gado, dan ketoprak. Selain menu khas Sunda, di foodcourt juga tersedia juga berbagai menu lainnya seperti bakso, nasi goreng, hingga ikan bakar. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau.

Terdapat pula fasilitas umum seperti musala, gazebo, dan toilet. Pengunjung dapat menyewa layanan sepeda listrik atau skuter listrik. Pengunjung dapat menggunakan layanan tersebut untuk berkeliling di kawasan Waduk Darma agar terlepas dari rasa bosan dan suntuk.


Fasilitas gazebo yang ada di Waduk Darma, Kamis (1/6/2023).

(Foto : Winda Aprilia Maharani)

Namun demikian, ada beberapa peraturan yang wajib dipatuhi oleh pengunjung, yaitu membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak fasilitas, menjaga ucapan, dan saling menghargai.

Konon, bagi pasangan berpacaran yang mengunjungi Waduk Darma akan putus saat mereka pulang ke rumah.

"Jangan pacaran di Waduk Darma nanti putus, jangan bicara kasar atau enggak sopan, harus saling menghargai," ucap Apon.

Meskipun mitos tersebut sudah tersebar luas, namun hal tersebut tidak menyurutkan keinginan pengunjung untuk berwisata di Waduk Darma. 


Dermaga terapung untuk wahana perahu di Waduk Darma, Kamis (1/6/2023).

(Foto : Winda Aprilia Maharani)

Di sisi lain, terdapat sebuah dermaga terapung yang menjadi ikon andalan  Waduk Darma. Tampilannya kini terlihat lebih aesthetic karena telah direvitalisasi. Dermaga terapung menyediakan wahana perahu yang dapat dinaiki pengunjung dengan tarif Rp20.000 per orang. Dengan harga yang terjangkau, pengunjung dapat mengelilingi Waduk Darma selama 1 jam. Pengunjung dapat melihat nelayan yang sedang mencari ikan, pemandangan Gunung Ciremai dari kejauhan, dan merasakan semilir angin yang menyejukkan.

Adapun Waduk Darma tutup pada pukul 16.00 sore. Meskipun begitu, pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan sunset dari Waduk Darma diperbolehkan. Gerbang Waduk Darma akan ditutup apabila para pengunjung sudah meninggalkan Waduk Darma.

Senin, 01 Mei 2023

Kelas Berkonsep Talkshow Hadirkan Ginda Ferachtriawan, Bahas Soal Anak Muda Sadar Politik

Solo – Talkshow mengusung tema Anak Muda Sadar Politik menghadirkan narasumber anggota DPRD Kota Solo, Ginda Ferachtriawan, digelar di Fakultas Ilmu Budaya UNS Solo, Kamis (27/4/23).


Ginda Ferachtriawan sedang menyampaikan materi, Kamis (27/4/23).

(Foto: Vicky Fadli)


"Saya selalu menyampaikan bahwa semua kebijakan publik itu terjadi di luar politik yang saya yakin arahnya sudah terbuka untuk media. Politik itu sangat penting, enggak ada yang enggak pakai politik. Politik berada di sekitar kita seperti konstitusi, pemilu ataupun semua yang dilakukan dalam sehari-hari pasti terlibat politik," ujarnya.


Ginda mengungkapkan bahwa politik belum ideal jika anak-anak muda tidak terlibat di dalamnya. Ini karena anak-anak muda zaman sekarang mempunyai potensi dan kemampuan yang luar biasa untuk bisa terlibat dalam politik baik secara aktif maupun pasif.

 

Menurut Ginda, politik adalah kompetensi dan integritas. Selain itu, yang dibutuhkan dalam politik hanya dua yaitu uang dan massa.

 

Ginda juga menyampaikan alasan mengapa anak muda harus melek politik yakni, karena dibandingkan dengan zaman orde baru, saat belum memulai coblos tetapi sudah tahu terlebih dahulu siapa pemenangnya. Berbeda dengan zaman sekarang yang sudah mengalami perubahan, semua punya pilihan dan semua bebas memilih.

 

"Tapi yang mau saya sampaikan, di tahun 2019 pemilu dilaksanakan itu ada 185 juta pemilih dan diantaranya terdiri dari 85 juta yang berusia di bawah 30 tahun. Lalu besok di tahun 2024 sekitar 60% pemilih adalah yang berusia di bawah 40 tahun. Itulah kenapa anak-anak muda harus melek politik ya karena mayoritas yang memilih itu kalian para anak muda yang bebas memilih apapun siapapun untuk menentukan pemimpin selanjutnya," ujarnya.

 

Ginda menjelaskan tentang bagaimana anak-anak muda berpolitik yakni dengan cara aktif maupun pasif. Jika cara aktif maka dilakukan dengan masuk dalam salah satu partai, mencalonkan diri sebagai anggota dewan, walikota, dll.

 

Di sisi lain, menurut Ginda tugas DPRD ada 3, yakni fungsi legislasi yang membuat peraturan, fungsi budget untuk anggaran masing-masing dinas, dan terakhir fungsi pengawasan.

 

"Saya berharap anak-anak muda untuk mau berpolitik supaya apa yang kita idamkan, apa yang kita inginkan, dan apa yang kita perjuangkan betul-betul bisa kita raih. Kalau yang menjadi hakmu maka perjuangkan, tetapi kalau tidak ya terima apa adanya. Tetap semangat dan bersiap untuk tahun 2024 yang semakin dekat, silakan tentukan pilihanmu untuk Indonesia yang lebih baik," tuturnya.

Kamis, 13 April 2023

Mudik Lebaran 2023, Harga Tiket Bus di Terminal Tirtonadi Solo Naik Dua Kali Lipat

 

Aktivitas di loket penjualan tiket bus Terminal Tirtonadi, Solo, Rabu (5/4/2023).

(Foto: Ghina Qolbi)

SOLO- Menjelang libur Hari Raya Idulfitri 2023, harga tiket penumpang bus di Terminal Tirtonadi Solo melonjak hingga dua kali lipat. 

“Biasanya menjelang mudik Lebaran, harga tiket bus naik dua kali lipat, misal harga normal Rp250 ribu jadi Rp500 ribu per orang,” ucap Umar Syahid, petugas tiket dari Perusahaan Otobus (PO) Gunung Mulia di Terminal Tirtonadi, Solo, Rabu (5/4/2023).

Umar mengatakan harga yang dinaikkan ini bukan tanpa sebab, karena menjelang Lebaran, harga BBM dan tol juga pasti naik. Maka dari itu, harga tiket juga harus disesuaikan dengan itu. 

"Untuk penumpang yang membeli tiket dadakan, akan dikenakan harga tetap, tidak dibedakan dengan harga yang lain," imbuhnya.

Terdapat dua jenis kelas yang disediakan oleh PO Gunung Mulia, yaitu eksekutif dan VIP. Harga normal tiket bus kelas eksekutif berkisar Rp220.000 dan kelas VIP berkisar Rp165.000 dikarenakan fasilitas yang diberikan berbeda-beda. Harga tersebut akan naik dua kali lipat menjelang Lebaran.

Umar menjelaskan fasilitas untuk kelas eksekutif terdiri dari kapasitas penumpang mencapai 28 setiap unitnya dengan formasi seat 2-2, AC, selimut, leg rest/ sandaran kaki, toilet. Sedangkan fasilitas kelas VIP terdiri dari kapasitas penumpang mencapai 32 dengan formasi seat 2-2, AC, toilet, dan tidak ada leg rest.

"Pelayanan yang diberikan untuk kelas eksekutif dan VIP kurang lebih sama yaitu pembagian snack atau camilan di dalam bus dan satu kali servis makan. Setelah itu, ada rehat sejenak di Rumah Makan Sari Rasa," kata Umar.

Umar menambahkan bahwa tidak ada larangan yang diberlakukan bagi penumpang bus, semuanya dibebaskan. Muatan barang yang dibawa penumpang juga tidak ditentukan, kecuali jika muatan terlalu banyak maka akan dikenakan biaya Rp50 ribu ataupun lebih.



Beberapa loket penjualan tiket Perusahaan Otobus (PO) seperti Gunung Mulia, GM Royal, Armada Jaya Perkasa, Ranajaya, Ramayana, Agra Mas, dll. Rabu (5/4/2023)

(Foto: Ghina Qolbi)

Sementara itu, penjual tiket lain, Aji, menuturkan, tidak ada promo spesial untuk harga tiket bus yang dijual saat mudik Lebaran. Meskipun begitu, antusias penumpang menjelang Lebaran itu cenderung meningkat.

"Jumlah unit bus yang diberangkatkan menjelang mudik Lebaran mencapai 50, tergantung masing-masing PO. Ya seperti PO Gunung Mulia ini, kalau hari biasa hanya sekitar 10-15 unit saja tapi kalau Lebaran biasanya lebih dari 50 unit dalam sekali tempo," tutur Aji.

PO Gunung Mulia melayani berbagai rute perjalanan mulai dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan daerah sekitarnya menuju beberapa kota di Jawa Tengah seperti Semarang, Ungaran, Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Ngadirijo, Jatisrono, dan Purwantoro.


Rabu, 15 Maret 2023

Mengintip Pasar Klitikan Solo, Surga Thirft Bagi Anak Muda

 

Para pembeli sedang melihat baju thrift di Pasar Klitikan Solo, Minggu (26/2/2023).

(Foto: Vicky Fadly)

Solo- Konon salah satu pusat thrifting terbesar di Indonesia terletak di kota Solo, yakni di Pasar Notoharjo atau Klitikan. Di Pasar Klitikan ini terdapat puluhan kios thrift yang berdiri sejak tahun 2000-an.

Pasar Klitikan menjadi surga bagi generasi muda pencinta pakaian-pakaian bekas dengan harga sangat miring. Semua kebutuhan fashion bisa ditemui hanya dengan mengunjungi Pasar Klitikan Solo sebagai pusat thrifting. Mulai dari baju, kaos, hem, kemeja, flanel, jaket, jin, sepatu, jersei, dsb.

Pedagang bernama Iwan (45) mengemukakan bahwa dia sudah berjualan sejak tahun 2001. Awalnya dia hanya memiliki satu kios, sedangkan sekarang memiliki satu kios tambahan.

“Saya memiliki barang-barang branded yang paling dicari oleh generasi milenial pencinta thrifting dengan harga terjangkau dan pastinya original. Untuk harga pakaian kualitas rata-rata saya jual kisaran Rp50 ribu - Rp150 ribu,” ucapnya, Minggu (26/2/2023).

Iwan menambahkan untuk permintaan pembeli yang menginginkan pakaian branded dan langka, dia bisa menjualnya dengan harga Rp200 ribu - Rp500 ribu per item.

Pasar Klitikan Solo buka mulai pukul 09.00 - 16.30 WIB. Untuk setiap harinya, ada ratusan orang berkunjung dari berbagai kota.

Salah seorang pengunjung yang kerap disapa Jindong (21) mengatakan bahwa dia sering ke Pasar Klitikan Solo.

“Alasan saya ke Pasar Klitikan untuk berburu thrift karena lebih murah dibandingkan dengan tempat lain. Saya sudah beberapa kali ke sini untuk mencari pakaian bekas yang dibutuhkan, biasanya nemu merek branded,” tutur Jindong.

Jindong menjelaskan sebagai pembeli jika pintar menawar, biasanya merek terkenal seperti Levi’s, Stone Island, Dickies dan lainnya bisa didapat dengan harga yang lebih murah. Juga kualitas pakaian thrift yang dijual di Pasar Klitikan Solo masih sangat layak pakai dan original.

“Bilang ke penjual langsung mau seri apa, ukuran berapa, dan warna apa, kalau cocok langsung tawar dan bungkus, pasti bisa mendapatkan potongan harga kalau pandai-pandai menawar harga,katanya.

Sementara itu, pedagang lain, Budi (41), menuturkan, banyaknya pencinta thrift membuat para pedagang di Pasar Klitikan Solo mengalami kenaikan dalam penjualannya.

Budi awalnya hanya menjual pakaian bermerek 1-3 item sehari untuk mendapatkan keuntungan besar. Akan tetapi, sekarang dia sudah memiliki 3 kios tambahan dan banyak pelanggan.

"Pernah sehari omzet Rp 8-20 juta kalau sedang ramai dan memiliki barang langka karena banyak diburu pencinta thrift. Saya juga aktif menjual pakaian bekas secara online memanfaatkan marketplace untuk menjangkau pasar luar negeri," kata Budi.

Menyaksikan Panorama Gunung Ciremai dan Koleksi Satwa dari Arunika Eatery & Kitchen

  KUNINGAN - Bila ingin melihat gunung tanpa mendaki, kalian bisa mengunjungi Arunika Eatery & Kitchen. Tempat ini merupakan salah satu ...